BISNIS.COM, JAKARTA—Warga masyarakat Kepulauan Seribu mengeluhkan trayek kapal Jakarta menuju kepulauan seribu atau sebaliknya masih kurang karena hanya dua kali dalam sehari.
Hal tersebut menyulitkan mobilisasi wisatawan karena yang berangkat dan pulang lewat dermaga Marina Ancol maupun Muara Angke. Jadwal keberangkatan kapal dari Ancol dan Muara Angke pukul 08.00 dan baliknya berangkat dari pulau Pari pukul 13.00 sehingga warga dan wisatawan tidak leluasa pulang-pergi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan persoalan tersebut sudah disampaikan kepada Bupati Kepulauan Seribu yang baru saja diantik Asep Syarifuddin.
“Ini masalah perhubungan yang juga harus betul-betul secara detail dilihat karena menyangkut untuk warga, untuk wisatawannya,” kata Jokowi, Rabu (5/6/2013).
Dia juga menjanjikan penambahan kapal milik Pemprov DKI kalau memang benar benar kurang. APBD DKI yakin bisa membeli kapal untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Kepulauan Seribu.
“Tadi saya sudah bilang pak Bupati dicek betul apa kurang, kalau kurang berapa? Murah itu kalau cuma mau ditambah, tidak mahal. Kapal itu berapa sih?,” kata Jokowi. (ra)
