BISNIS.COM, JAKARTA --Bank Dunia akhirnya menyetujui permintaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bahwa proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) akan selesai dalam 2 tahun.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Koeberle mengatakan pihaknya mempunyai prinsip yang sama dengan Pemprov DKI dalam pengerjaan normalisasi 13 sungai ini.
Dia juga mengatakan bahwa program ini harus segera dilaksanakan dan tidak bisa ditunda lagi, mengingat musim penghujan akan segera tiba.
"Jelas bahwa kami menganut prinsip yang sama, yaitu program ini sangat dibutuhkan dan harus segera dilaksanakan,” kata Stefan di Balaikota, Selasa (4/6).
Persyaratan kemudahan peminjaman dan waktu pengerjaan dua tahun yang diminta Pemprov DKI disetujui oleh Bank Dunia. Stefan optimis bahwa dalam waktu dekat groundbreaking atau pelaksanaan awal akan segera dilakukan.
Sementara untuk kontrak pinjamannya sendiri, sambungnya sudah bisa segera dilaksanakan. Namun Stefan enggan memberitahu berapa besaran pinjaman Pemprov DKI dalam proyek yang dicanangkan sejak 2008.
Ditemui secara terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan sudah ada kesepakatan antara instansinya dengan Bank Dunia. Transparansi dalam pengelolaan dana juga menjadi permintaan Bank Dunia kepada Pemprov.
"Kami senang saja karena mereka mengerti harus selesai dalam dua tahun. Mereka bilang semua fleksibel. Kami juga minta proses kualifikasi diperpendek dan boleh melibat BUMN dan BUMD," pungkasnya.
PROYEK JEDI: Tetap Gunakan Dana Bank Dunia
BISNIS.COM, JAKARTA --Bank Dunia akhirnya menyetujui permintaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bahwa proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) akan selesai dalam 2 tahun.Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Koeberle mengatakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mahmudi Restyanto
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu