BISNIS.COM, JAKARTA-- Sekitar 3.000 tenaga kerja kontrak kantor pemerintahan dari tiga provinsi di Indonesia berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara Jakarta, Senin (29/4/2013).
"Aksi ini bertujuan untuk memperjuangkan nasib kami yang tak terakomodasi masuk di kategori I maupun II Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) padahal telah mengabdi sebelum tahun 2005," ujar Ketua Komite Guru Bekasi (KGB) Mukhlis Setiabudi, di Bekasi Minggu (28/4/2013).
Menurutnya, TKK yang telah menyetakan kesiapannya bergabung dalam aksi tersebut berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.
"KGB merupakan salah satu perwakilan massa asal Jabar," katanya.
Di Kota Bekasi, kata dia, ada sekitar 10 TKK anggota KGB yang tidak terdaftar di kategori II CPNS pada pendataan awal.
Padahal yang bersangkutan telah lama mengabdi untuk Pemerintah Kota Bekasi, yakni sebelum tahun 2005.
Selain perihal tercecernya TKK yang tak masuk kategori II, kata dia, aksi juga akan menuntut pemerintah memeriksa ulang daftar CPNS kategori II yang dirilisnya pada akhir Maret 2013.
"Daftar tersebut disinyalir banyak mengandung pemalsuan data, sehingga TKK yang tidak layak karena bekerja setelah tahun 2006 tetap masuk kategori II," katanya.
Menurut dia, di Kota Bekasi pihaknya berhasil menemukan sedikitnya 300 dari 3.387 data CPNS kategori II yang dicurigai memalsukan data.
Pemalsuan data yang dilakukan, antara lain dengan memundurkan tahun Surat Keputusan (SK) kontraknya.
"Salah satu bukti yang kami kantongi ialah perihal TKK tahun 2010 di Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur yang tak pernah mengabdi tapi namanya masuk kategori II.
Menurut dia, pemerintah harus menindaklanjuti tuntutan mereka, sehingga CPNS kategori II yang mengikuti tes pada Juni/Juli mendatang ialah TKK yang benar-benar berhak.(antara)
UNJUK RASA BURUH: Senin, 3.000 Pekerja Kontrak Pemerintah Akan Demo di Istana
BISNIS.COM, JAKARTA-- Sekitar 3.000 tenaga kerja kontrak kantor pemerintahan dari tiga provinsi di Indonesia berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara Jakarta, Senin (29/4/2013). "Aksi ini bertujuan untuk memperjuangkan nasib kami yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
59 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu
Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta!
18 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Siap Terapkan Kenaikan PPN 12% Tahun Depan
18 jam yang lalu