Bisnis.com, Jakarta — Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay telah memerintahkan prajuritnya turun ke jalan untuk bersih-bersih preman di wilayah Jakarta.
Dia mengakui belakangan ini premanisme sudah mulai marak di wilayah Jakarta dan meresahkan masyarakat. Dampaknya, kata Rafael tidak sedikit investor yang ketakutan dan memilih batal berinvestasi di Jakarta akibat preman yang meresahkan tersebut.
"Jadi akhir-akhir ini banyak preman-preman yang sudah melakukan dan mengganggu ketertiban di wilayah DKI," tutur Rafael di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Tidak hanya itu, menurutnya, preman yang melakukan pemalakan kepada industri dan pertokoan belakangan ini dan viral di media sosial juga telah membuat perekonomian di Jakarta terhambat.
Maka dari itu, Rafael menegaskan bakal melakukan bersih-bersih preman di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
"Saya sudah mengeluarkan perintah ke seluruh komandan Kodin dan komandan Korem untuk bersama-sama dengan Kapolres turun ke lapangan dan jajaran untuk melaksanakan bersih-bersih preman yang ada di wilayah Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya," katanya.
Baca Juga
Rafael berharap tidak ada masyarakat yang mencoba-coba untuk melakukan kegiatan premanisme di Jakarta, karena pihaknya bakal langsung melakukan tindakan tegas
"Kita akan melaksanakan pemberantasan terhadap preman-preman yang membuat masyarakat resah," ujarnya.