Bisnis.com, JAKARTA — Polisi mengungkapkan bahwa asal-usul senapan angin yang dibawa saat bentrok dua kelompok massa di Kemang berasal dari Jakarta.
Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Murodih mengatakan kubu yang membawa senjata itu sudah mempersiapkan senapan angin sebelum memulai aksinya.
"Jadi mereka sebelum dia sudah persiapkan betul ya senjata ini sudah dipersiapkan kemudian ditaruh di dalam kendaraan mobil tersebut," ujarnya di Polres Jakarta Selatan, Jumat (2/5/2025).
Di lain sisi, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar mengatakan bahwa para pelaku mengaku senapan angin itu diperoleh dari sebuah tempat di Jakarta.
Hanya saja, kepolisian masih belum memiliki perincian terkait dengan lokasi pembelian senapan angin itu lebih detail. Sebab, masih dilakukan pendalaman.
"Dapat kami sampaikan bahwa untuk senjata jenis senapan angin PCV ini kita juga masih melakukan pengembangan, menurut ataupun berdasarkan keterangan dari para pelaku membeli di daerah Jakarta," tutur Igo.
Baca Juga
Sekadar informasi, insiden bentrok ini diduga dipicu oleh sengketa lahan yang berlokasi di wilayah Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (30/4/2025).
Sengketa itu melibatkan ahli waris dengan orang yang mengaku punya sertifikat lahan. Usut punya usut, bentrok massa itu ternyata merupakan jassa pengamanan yang disewa kedua belah pihak.
Adapun, aksi bentrok itu terjadi sekitar 09.00 WIB. Namun, peristiwa itu langsung kondusif setelah tim Polsek Mampang dan Polres Jakarta Selatan tiba di lokasi sekitar 09.30 WIB.