Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau kondisi banjir di Jakarta dengan menggunakan helikopter pada Kamis pagi (6/3/2025).
Pramono lepas landas sekitar pukul 08.31 WIB dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) menggunakan helikopter AgustaWestland (AW) 169 milik Polri yang berwarna putih dan biru.
Ia belum merinci titik-titik banjir yang akan dipantau, namun menyebutkan bahwa peninjauan udara ini akan berlangsung selama 20 menit.
"Kemungkinan keliling-keliling 20 menit," tutur Pram kepada wartawan, Kamis.
Dalam peninjauan ini, Pramono didampingi oleh Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta Marulitua Sijabat, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Mohammad Yasin Kosasih, serta Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago.
Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat pada pukul 23.00 WIB pada Rabu (5/3) seluruh genangan di Jakarta telah surut.
Baca Juga
Meski demikian, BPBD Jakarta menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Bahkan sebelumnya, kala Pramono meninjau warga terdampak banjir di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (5/3/2025), Dia mengimbau masyarakat mewaspadai potensi curah hujan tinggi pada 11-20 Maret 2025. Hal itu sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Sebagai informasi kepada saudara-saudara sekalian, tanggal 11 Maret sampai dengan tanggal 20 Maret BMKG memperkirakan kemungkinan akan ada curah hujan yang tinggi kembali,” ujar Pramono kepada masyarakat di lokasi.
Pramono mengatakan bahwa warga dapat memilih kembali ke rumah atau tetap bertahan di pengungsian. Namun, ia mengingatkan bahwa jika memilih bertahan, kemungkinan akan memakan waktu lama.