Bisnis.com, JAKARTA — Polisi memastikan tidak ada tanda kecelakaan pada mobil yang digunakan Brigjen Purn TNI Hendrawan Ostevan (HO) sebelum tercebur ke perairan Marunda, Jakarta Utara.
Sebelumnya, pensiunan jenderal TNI itu ditemukan mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara oleh saksi yang berprofesi nelayan berinisial RA pada Jumat (10/1/2025).
"Tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (22/1/2025).
Selain itu, Ade menambahkan temuan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan tim Puslabfor Polri pada mobil Hendrawan.
Pemeriksaan itu meliputi jejak mark pada komponen bumper depan dan belakang, 4 roda, 4 pintu, kaca depan, kaca kanan depan, handbrake, persneling, dan stir mobil.
Adapun, dalam pemeriksaaan itu juga diperkirakan bahwa mobil yang dikemudikan Hendrawan itu melaju dengan kecepatan 35 km per jam sebelum tercebur ke laut.
Baca Juga
"Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km per jam," pungkasnya.
Sebagai informasi, mobil Toyota Vios dengan nopol B 1606 LB yang digunakan oleh Hendrawan ditemukan pada Sabtu (18/1/2025).
Mobil sedan berkelir hitam itu dipenuhi lumpur saat diangkat ke permukaan.