Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kubu RIDO Siapkan Strategi Putaran Kedua Pilkada Jakarta

Kubu pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) mulai membahas persiapan putaran kedua Pilkada Jakarta.
Calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kiri) dan istri Atalia Praratya menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). Bisnis/Rachman
Calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kiri) dan istri Atalia Praratya menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Kelurahan Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Pimpinan partai politik pengusung dan pendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) mulai membahas persiapan putaran kedua Pilkada Jakarta

Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono yang juga Ketua DPD Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, mengatakan seluruh sumber daya akan dimaksimalkan untuk memenangkan pasangan nomor urut satu tersebut di Pilkada Jakarta putaran kedua. 

InsyaAllah kami terus bekerja dengan sumber daya yang kami miliki, kita sambut bersama putaran kedua pilkada ini. Segala sumber daya, potensi yang kami miliki, relawan, ormas, dan seluruh komunitas warga akan bekerja sama, bahu-membahu, saling mengisi, saling melengkapi untuk memenangkan pasangan RIDO pada pilkada 2024,” terangnya, dikutip dari keterangan resmi pada Selasa (3/11/2024). 

Pasalnya, tim pemenangan RIDO tersebut menyatakan optimis untuk menghadapi putaran kedua, karena hasil perhitungan internal mencatat belum ada satupun pasangan calon yang berhasil meraih 50% plus satu suara. 

Sebab demikian, pihaknya mengatakan perlu untuk menyiapkan langkah dan strategi untuk memenangkan RIDO di putaran kedua. 

Sebelumnya, Tim Pemenangan RIDO  mengklaim menemukan beberapa kecurangan yang terjadi di Pilkada Jakarta 2024. 

Mereka menyebutkan soal ditemukan pemilik hak suara tidak datang ke TPS dikarenakan tidak menerima undangan dan melakukan kegiatan terlarang selama masa tenang dan mendekati hari pencoblosan. 

”Dari pihak lain justru di masa tenang dimanfaatkan untuk pembagian sembako berupa beras lima kilogram, seperti teman-teman sudah pernah lihat semua bukti foto bahkan videonya. Dan juga (pembagian) minyak goreng, tahap awal di masa kampanye itu dua liter, di masa tenang itu naik sampai lima liter,” terang Ariza. 

Mereka juga mengatakan soal kecurangan surat suara yang dicoblos oleh petugas TPS, yang terjadi di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper