Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga di Pilkada Jakarta, Rano Karno memperkirakan bahwa Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP) yang mengusungnya, Megawati Soekarnoputri tidak akan turun dalam kampanye akbar Pramono-Rano.
Rano menjelaskan, bahwa Megawati tidak akan turun karena Kampanye Akbar sudah menjadi tugas bagi dirinya dan juga pasangannya, Pramono Anung.
"Karena begitu lah kita. Kia sudah selesai masalah partai," tutur sosok yang akrab disapa SI Doel kepada wartawan, ketika ditemui di Jakarta Barat, Selasa (12/11/2024).
Dia juga mengungkapkan bahwa Partai adalah sebagai kendaraan yang mereka jalani. Setelahnya, apa yang dilakukan menjadi tanggung jawab mereka sendiri.
Di lain sisi, Rano menjelaskan bahwa kampanye akbar akan melipatkan Panitia Pusat yang berada di Rumah Cemara, yakni markas pemenangan Pramono-Rano.
Kemudian, berdasarkan informasi yang terakhir ia dengar, kampanye akbar akan digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Namun hal ini belum pasti menimbang cuaca yang masuk musim penghujan.
Baca Juga
"Tapi saya belum tahu, sekarang sudah masuk [musim] hujan nih, jadi kan itu harus diantisipasi. Kalau kemarin kan (Kampanye akbar perdana) di Velodrome (Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur) hujan masih bisa neduh, kalau stadion Madya kan harus dihitung," terangnya.
Adapun, kampanye akbar juga bukan menjadi kebijakannya, melainkan panitia pusat. Ia hanya mendapatkan arahan soal kapan dan waktu soal gelaran tersebut.