Bisnis.com, JAKARTA - Polisi telah mengamankan 22 orang dalam kericuhan yang dipicu kecelakaan truk yang mengakibatkan kaki ANP (9) terlindas di Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho mengatakan puluhan terduga pelaku anarkis ini masih berusia remaja.
"Kami telah mengamankan 22 orang yang terkait masalah tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum ya," ujarnya kepada wartawan, dikutip Sabtu (9/11/2024).
Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap puluhan oknum masyarakat yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
"Tentunya saat ini masih dalam pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Kota," tambahnya.
Sebagai informasi, kronologi kecelakaan yang melibatkan siswa SD itu terjadi di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga
Kecelakaan itu menimpa pengendara sepeda motor berinisial SD (20) berboncengan dengan korban siswa sekolah dasar dengan inisial ANP (9).
Saat itu truk yang dikemudikan oleh DWA melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga melintas di Raya Salembaran. Kemudian, muncul sepeda motor yang dikemudikan SD menyusul dari arah kiri.
Hanya saja, jalan yang digunakan SD dan ANP ini merupakan blind spot pengemudi truk. Alhasil, sopir truk DWA tidak memiliki jarak pandang yang bebas.
Kemudian, SD terjatuh ke arah kiri dan ANP terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut.
Atas kejadian ini, warga mengamuk dengan merusak truk tanah tersebut. Massa melakukan aksi pengadang dan merusak kendaraan truk tambang pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2.
Belasan truk tambang yang melintas di jalan tersebut menjadi sasaran kemarahan warga. Kaca-kaca mobil dihancurkan, roda ban dikempiskan, bahkan satu unit truk dibakar hingga menjarah suku cadang dari kendaraan itu.