Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Terjunkan 1.890 Personel Kawal Debat Kedua Pilkada Jakarta

Polisi mengerahkan 1.890 personel untuk mengamankan debat kedua Pilkada DKI Jakarta.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (kiri) disaksikan tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan sambutan dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (kiri) disaksikan tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan sambutan dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA -- Polisi mengerahkan 1.890 personel untuk mengamankan debat kedua Pilkada DKI Jakarta di ke Beach City International Stadium, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady mengatakan ribuan personel itu merupakan gabungan dari TNi-Polri dan instansi terkait.

"Personel yang diturunkan 1.890 personel gabungan TNI Polri dan instansi terkait," ujarnya kepada wartawan, dikutip Minggu (27/10/2024).

Dia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi di lokasi debat dengan melibatkan unit K9 pada Sabtu (26/10/2024). 

"Hari sabtu pagi kita sudah melakukan survei dan gladi," pungkasnya.

Sebagai informasi, debat kedua Pilkada Jakarta ini akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial. 

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Astri Megatari mengatakan pihaknya akan mengangkat enam sub tema pada debat kali ini.

“Yang pertama adalah mengenai infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, lalu pendidikan dan kesehatan, kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, kemudian pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok,” tutur Astri belum lama ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper