Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Marah, Pendukung Anies Kini Beralih Jadi Pendukung Ridwan Kamil-Suswono

Pendukung Anies Baswedan siap memberikan dukungan kepada pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) merangkul cawagubnya Suswono (kanan) saat menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) merangkul cawagubnya Suswono (kanan) saat menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Pendukung Anies Baswedan siap memberikan dukungan kepada pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta.

Anggota dari Jaringan Pendukung Anies, Ustazah Maryam mengakui bahwa awalnya dirinya kecewa lantaran Anies Baswedan tidak maju dalam Pilkada Jakarta. 

Namun saat mengetahui adanya pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), kekecewaan pun luntur dan beralih jadi pendukung RIDO.

"Kami tadinya kecewa dan marah sekali ya bersama-sama jamaah, marah. Kita semua dikumpulkan, para ustazah, para ustaz diberikan pengarahan, karena sekarang pelanjut Pak Anies adalah Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono," tuturnya di Jakarta, Minggu (13/10).

Dia berharap apa yang menjadi keluhan masyarakat Jakarta bisa diselesaikan oleh Ridwan Kamil dan Suswono. 

Selain itu, dia juga berharap agar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01 itu menang dalam Pilkada Jakarta. 

"Saya cuma menyampaikan uneg-uneg pak, tolong nanti para ustazah dibina," katanya.

Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan alasan dirinya maju sebagai calon gubernur Jakarta kali ini karena rido dari orang tua. Ridwan Kamil bercerita, dirinya pada 2016 sempat ditawarkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta namun ditolak karena sang ibu tidak merestui.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa sang ibu tak merestuinya karena saat itu Ridwan Kamil masih menjabat Wali Kota Bandung, Jawa Barat. 

Sementara sang ibu menginginkan Ridwan Kamil menyelesaikan secara tuntas amanat dari warga Bandung, Jawa Barat. 

"Saya ini menolak jadi calon gubernur tahun 2016, semua mendukung kecuali umi (ibu) saya. Umi tidak mau punya anak yang tidak selesai jadi pemimpin. Tidak umi izinkan, tidak umi ridoi," ujar Ridwan Kamil 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper