Bisnis.com, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan bahwa realisasi investasi di DKI Jakarta pada semester I/2024 mencapai Rp120,4 triliun.
Hal tersebut disampaikannya usai pergelaran Jakarta Investment Award pada Rabu (31/7/2024) malam. Wakil Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot Tanjung juga hadir dalam penganugerahan itu.
“Terkait realisasi investasi, tadi Pak Wamen menyampaikan realisasinya di 2024 sebesar Rp120,4 triliun atau 60% dari target nasional,” katanya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Heru Budi, dari angka tersebut, Jakarta mencatatkan diri sebagai provinsi dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tertinggi secara nasional.
Hal tersebut juga dinilai sebagai tren positif dalam meneruskan capaian realisasi investasi sebesar Rp166,7 triliun sepanjang 2023. Jumlah itu terdiri dari PMDN sebesar Rp95,2 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp71,5 triliun.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu juga menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mendongkrak capaian tersebut dengan mempermudah para pelaku usaha dan investor.
Baca Juga
“Kemudahan itu sudah ada dan sudah dilakukan oleh Kementerian Investasi dan Pemda DKI. Begitu juga, investasi yang lebih besar, berskala menengah, risiko tinggi, kemudahan-kemudahan itu sudah kita lakukan bersama-sama dengan pelaku usaha,” tambah Heru Budi.
Sementara itu, Wakil Menteri Investasi/BKPM Yuliot Tanjung menyatakan bahwa DKI Jakarta merupakan pintu gerbang kegiatan ekonomi dan investasi di Indonesia.
Mengingat ibu kota negara (IKN) akan segera berpindah ke Nusantara, Kalimantan Timur dalam waktu dekat, dirinya berharap agar Jakarta mengemban peran sebagai ibu kota bisnis melalui berbagai terobosan.
“Tadi disampaikan bahwa untuk memberikan kenyamanan kepada investor dalam melakukan kegiatan investasi di Jakarta, ini infrastruktur seperti jalan, air bersih, dan infrastruktur lain untuk kegiatan investasi itu diperbaiki. Kami mengharapkan ini akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang mereka juga menarik investasi,” tandas Yuliot.