Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) koalisi perubahan, Anies Baswedan kembali menyinggung soal pelepasan saham bir yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Adapun, Pemprov DKI Jakarta masih memegang saham di salah satu perusahaan bir yaitu PT Delta Djakarta Tbk. (DLTA) sebesar 26,65%
Anies mengungkapkan, saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dirinya sempat mencoba untuk melepas kepemilikan saham tersebut.
Namun, hal tersebut batal terjadi karena dalam lembaga legislatif di DKI Jakarta, partai dari pengusung Anies tidak memiliki suara mayoritas, sehingga rencana pelepasan tersebut urung dilakukan.
“Jadi harus diapain? Di jual, di lepas. Tapi untuk dilepas harus proses di DPR. Karena palu partai tidak ada di partai pendukung, jadinya diberhentiin terus,” kata Anies dalam kampanye perdana pasangan AMIN di Gor Ciracas, Selasa (28/11/2023).
Untuk itu, Anies meminta bahwa untuk pemilu 2024 bukan hanya memenangkan capres dan cawapres saja, namun juga lembaga legislatifnya.
Baca Juga
“Insyallah pemilu besok partai pengusung bisa dapat suara besar sehingga kita bisa memenangkan DPR juga,” ujarnya.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Pemprov DKI Jakarta memiliki 210,20 juta lembar saham atau setara dengan 26,25% dari total saham perseroan.
Sementara itu, kepemilikan saham mayoritas DLTA dimilika oleh San Miguel Malaysia (L) Pte. Ltd. sebesar 467,06 juta saham atau setara dengan 58,33 persen dari total saham perseroan.