Bisnis.com, JAKARTA--Anies Baswedan akan merevitalisasi Stadion Tugu di Jakarta Utara pada masa jabatannya yang bakal berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Stadion Tugu adalah markas klub Persitara. Mereka selama ini dikenal sebagai rival Persija.
Adapun revitalisasi Stadion Tugu Jakarta Utara menelan biaya Rp181 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala mencanangkan rumah bagi klub Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta (Persitara) di Stadion Tugu Jakarta Utara, Rabu (12/10/2022).
"Harapannya, stadion ini bisa selesai pada November 2023 dengan menelan biaya sekitar 181 miliar rupiah, di mana pada tahap awal akan dialokasikan sekitar 80 miliar rupiah," kata Anies, dikutip Kamis (13/10/2022).
Anies mengatakan stadion akan dibangun dengan konsep integrasi urban. Nantinya kawasan stadion akan terintegrasi dengan lingkungan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi kawasan sekitar melalui penyediaan ruang bagi UMKM.
"Adapun Plaza Publik juga dapat digunakan masyarakat bahkan ketika tidak ada pertandingan yang berlangsung. Karena itu, kita usung konsep yang nantinya akan diintegrasikan dengan lingkungan, serta menguntungkan perekonomian warga di sekitar stadion. Hal ini tentunya mengusung standar yang sudah ditetapkan FIFA," papar Anies.
Baca Juga
Tidak hanya sampai disitu, beberapa perubahan lainnya antara lain standarisasi ukuran dan material lapangan sesuai standar FIFA, enggantian dari rumput alami menjadi rumput sintetis, standarisasi pencahayaan lapangan sesuai standar FIFA/SNI.
Kemudian, ada penambahan kapasitas dari semula kurang lebih 2.000 menjadi 4.000 penonton. Kemudian fasilitas, meliputi ruang tim, wasit, dan ruang kesehatan akan sesuai standar FIFA
Diketahui, Stadion Tugu Jakarta Utara merupakan fasilitas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berdiri sejak tahun 1987. Stadion tersebut saat ini memiliki luas 35.000 meter persegi dengan kapasitas 2.000 penonton.
Adapun, revitalisasi Stadion Tugu dilatarbelakangi beberapa hal diantaranya usia stadion yang sudah tua, adanya kebutuhan perbaikan kondisi serta kualitas stadion yang sudah tidak representatif, baik lapangan utama maupun fasilitas penunjang lainnya.
Selain itu, terdapat permohonan dari Persitara, sebagai salah satu klub besar di DKI Jakarta yang saat ini menggunakan Stadion Tugu sebagai home base mereka untuk pertandingan, latihan, dan pembinaan atlet sepak bola di Jakarta Utara.
