Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengumumkan melakukan audit jumlah pengguna dengan melakukan sensus.
Abdul Somad, Direktur Umum PDAM Tirta Kahuripan menuturkan untuk mengetahui jumlah pelanggan dan bergerak melakukan digitalisasi layanan, perusahaan menargetkan merampungkan sensus pada akhir Juni 2022 mendatang. Sensus pelanggan sendiri telah dilakukan sejak April lalu dengan melibatkan 203 enumerator.
"Enumerator akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan jumlah dan lokasi yang telah ditetapkan, petugas akan datang dari rumah ke rumah," kata Somad seperti dilansir Antara, Sabtu (28/5/2022).
Somad mengatakan sensus pelanggan ini mencakup 165.000 nasabah. Petugas yang datang ke rumah masyarakat pelanggan telah dilengkapi surat tugas dan kartu identitas. Petugas sensus akan menanyakan beberapa data kepada pelanggan dan mendokumentasikan foto rumah sebagai data pendukung serta menempelkan stiker sebagai tanda bahwa rumah pelanggan tersebut telah disensus.
Bagi pelanggan yang tidak berkenan didatangi petugas, perusahaan menyiapkan alternatif sensus secara digital, yaitu menggunakan tautan https://bit.ly/sensuspelanggantirtakahuripan. Melalui tautan tersebut, pelanggan yang belum bisa diwawancara secara langsung bisa ikut berpartisipasi.
Sensus pelanggan air bersih ini, kata Somad, sebagai langkah awal untuk mengidentifikasi kebutuhan utama pelanggan atas pelayanan air bersih. Pihaknya juga akan membandingkan dengan pelayanan yang diterima pelanggan dan menjadikan hasil sensus selama dua bulan tersebut sebagai dasar perencanaan strategis agar lebih tepat sasaran ke depannya.
"Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dituntut untuk dapat memberikan pelayanan prima dan untuk mencapai tujuan tersebut diharuskan mengetahui karakteristik dan kebutuhan pelanggan," kata Somad.