Formula E merupakan ajang untuk sosialisasi kendaraan bertenaga nonbahan bakar fosil, maka ajang ini diharapkan bisa mendorong masyarakat menggunakan kendaraan berbasis energi berkelanjutan, termasuk listrik.
Kegiatan itu sejatinya dibagi empat zona,yakni Zona Formula E yang meliputi area utama sirkuit. Zona Ekonomi lokal berada di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin.
Zona Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jalan Agus Salim, Jalan Kebon Sirih, Jalan Perwira dan Lapangan Banteng.
Selain itu, ada pula Zona Konser di Stadion Gelora Bung Karno.
Persiapan telah dilakukan secara matang termasuk perizinan dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) terkait penggunaan cagar budaya kawasan Monas untuk balap internasional.
Namun kelanjutan dari seluruh proses yang sudah dilakukan berkata lain. Wabah Covid-19 telah memaksa penyelenggara olahraga membatalkan agendanya.
Balap Formula E yang sedianya digelar di Roma, Italia, pada 4 April 2020 ditunda karena wabah Covid-19. Begitu pula seri E-prix di Sanya, China, yang seharusnya digelar pada 21 Maret 2020 ditunda.
Balapan tersebut seharusnya menjadi seri keenam dari 14 seri di musim ini dan digelar di kota pesisir di Provinsi Hainan.
Selanjutnya dijadwalkan di Seoul pada Mei dan Jakarta pada Juni 2020. Keputusan untuk menunda tersebut untuk menjamin kesehatan dan keselamatan dari para staf, partisipan dan penonton.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 9 Maret 2020 pun secara resmi bersurat kepada Organizing Committee (OC) Jakarta E- Prix mengenai penundaan penyelenggaraan Formula E di Monas.
"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," kata Anies dalam suratnya yang ditujukan kepada OC Jakarta E-Prix.