Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara menanggapi tudingan Giring Ganesha (Giring Nidji) terhadap Anies Baswedan yang dianggap sebagai pembohong.
Menurutnya, tudingan yang dilontarkan Giring selaku plt ketua umum DPP PSI itu dianggap tidak bijak.
"Sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati, jangan saling menyalahkan satu sama lain, sesama anak bangsa, apalagi generasi muda, harus menunjukkan sikap yang baik," katanya seperti dikutip dari Antaranews, Selasa (21/9/2021).
"Tidak boleh saling menyalahkan, apalagi menuduh satu sama lain. Saya kira tidak bijak apalagi dilakukan oleh tokoh-tokoh atau pemimpinnya," tambah dia.
Politikus Partai Gerindra itu juga mengajak masyarakat untuk dapat berprasangka baik kepada sesama anak bangsa.
Sebab, tata kelola pemerintahan yang baik hanya bisa tercipta ketika ada sinergi positif dari semua pihak.
"Jadi mari kita saling berhusnuzan, saling berprasangka baik sesama anak bangsa. Mari kita bersatu, kompak membangun bangsa negara, membangun DKI bersama-sama," ungkapnya.
Sebelumnya, Giring menuding Anies Baswedan sebagai pembohong dan menggunakan APBD DKI Jakarta untuk kepentingan Pilpres 2024.
Salah satunya yang menjadi sorotan Giring adalah terkait penggunaan anggaran untuk Formula E.
"Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ucapnya dalam video yang diunggah di akun Twitter PSI @psi_id.
