Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Jakarta: Giring 'Nidji' Kritik Anies, Pasha 'Ungu' Sebut Giring Naif

Giring Ganesha yang dulu lebih dikenal sebagai Giring Nidji mulanya mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Komentar Giring kemudian ditanggapi Pasha.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berpose dalam acara Webinar Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Selasa (24/11/2020)./Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berpose dalam acara Webinar Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Selasa (24/11/2020)./Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Banjir yang terjadi di Jakarta bisa membuat dua mantan vokalis grup band ternama Indonesia yang kini terjun ke panggung politik berbeda pendapat.  

Giring Ganesha yang dulu lebih dikenal sebagai Giring Nidji mulanya mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Giring mengkritik Anies yang dinilainya melempar kesalahan atas bajir di Jakarta ke daerah lain.

Panjang lebar Giring menulis kritik di akun intagramnya.

Rupanya, selain ada yang pro dengan pandangan Giring, ada pula yang berpandangan berbeda termasuk Pasha mantan vokalis grup band Ungu.

Berikuti kritik Giring Ganesha yang pernah menyatakan siap menjadi Presiden Indonesia dan kini aktif di Partai Solidaritas Indonesia atau PSI tersebut.

"Mas Gubernur @aniesbaswedan jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya.

Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta. Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan sementara normalisasi sungai dihapuskan.

Selain itu, menjelang musim hujan, tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa.

Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua.

Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu. Lihat saja, untuk pembayaran uang  muka Formula E,  mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga.  Dari sini, Gubernur Anies  terlihat tidak mampu menyusun prioritas.  Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan.

#BanJirJakarta2021 #prayforJakarta #PSI #HadirKerjaUntukRakyat1 hari

Rupanya, kritik panjang Giring menggelitik Pasha untuk menyampaikan pendapatnya. Mantan vokalis bernama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said itu pun menyampaikan tanggapan berikut:

"Saudaraku bro @giring yang terhormat.. saya izin komen di laman pa Plt.ketum psi.. judgement bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil...," ujar Pasha mengawali komentarnya.

Selanjutnya, Pasha menegaskan bahwa mengelola Jakarta tidak semudah melontarkan kritik di media sosial.

"mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos.. bahwa Pemda DKI Jakarta perlu memberikan ekstra perhatian khusus terkait program penanganan banjir berikut how to solve the problem kita sepakat,bahkan bila perlu ada tim satgas banjir yg dibentuk dalam mengantisipasi kejadian banjir yang terus berulang hampir setiap tahunnya..." ujar Pasha.

Pasha juga menegaskan soal prinsip kerja pemerintah.

"pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang di laksanakan by sistem,by regulasi dan anggaran yang sudah di poskan di setiap opd2 terkait...," ujar mantan Wali Kota Palu tersebut. 

Tak lupa Pasha meminta para politisi di DPRD melihat kembali cetak biru perencanaan ibu kota.

"saran bagi saudara2ku yang duduk diDPRD DKI Jakarta termasuk kader partai #PAN yang duduk di parlemen DKI untuk buka kembali blue print perencanaan pembangunan ibukota Jkt sejak zaman Belanda yang mana saya yakin semuanya sudah tertuang didalamnya termasuk jawaban persoalan bagaimana agar Jakarta tidak ‘lagi’ banjir...." ujarnya.

Pasha juga mengkritisi kata kapabilitas yang disampaikan Giring.

"kata kapabilitas yg bro sampaikan ini sangat ‘bias’ dan tidak tepat sebab persoalan Jakarta tidak hanya banjir.. hari ini ada pandemi,ada persoalan kemiskinan baru dampak dari pandemi ada persoalan pemulihan ekonomi ada persoalan pembangunan juga pembenahan serta dekorasi kota yang jg tidak bisa ditinggalkalkan begitu saja..semua harus diselesaikan setidaknya secara linier/paralel...," ujar Pasha.

Pasha pun meminta Giring lebih bijak melihat persoalan.

"kalau kemudian persoalan banjir melahirkan pendapat terkait kapabilitas secara menyeluruh saya pribadi tidak sepakat.. selaku pemimpin partai di Republik ini sejatinya saudaraku giring harus lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang ‘sakit’ & ‘sulit’.. setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang.. bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..?" tambah Pasha.

Pada penutup komentarnya Pasha menulis soal keterujian mengelola sebuah wilayah. 

"apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan..? mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum.. salam millenial! hidup PSI!salam hormat saya -pasha- ketua DPP PAN..," tutup Pasha.

Sementara itu, beragam komentar lainnya ada yang bernada searah maupun berlawanan dengan komentar Giring terhadap Anies Baswedan.

Akun tsamaradki adalah salah satu yang searah dengan pernyataan Giring. "Siappp bro ketum! Kita mesti evaluasi kinerja Pak Gub," cuitnya.

Sementara akun mtaufiqaneukaceh bernada sebaliknya.

"Ahhh branii nya selalu ke pak Aniss jaaa, gubernur lain branii gakkk. Tunjukkan nyali mu calon dong. Jgn branii ke bawah jaaa tp tumpul ke atas," ujarnya.

Hal itu senada dengan komentar akun fadlidatu.

"Kmren semarang banjir diem aje bro,,trs bekasi banjir diem ajah bro,,knpa pas jakarta banjir bru kritik,,woi yg banjir bukan jakarta doang noh bekasi juga banjir," ujarnya.

Sedangkan akun aditya.ramadha2304 memberikan komentar bernada satire untuk Anies Baswedan.

"Yang salah bukan Pak Anis. Yang salah adalah air. Kenapa air tidak mau masuk ke tanah!," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Instagram/Giring
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper