Bisnis.com, JAKARTA - Jalan layang tapal kuda di Tanjung Barat dan Lenteng Agung akan diuji coba untuk dilalui kendaraan mulai besok, Minggu (31/1/2021).
Uji coba mulai pukul 08.00-21.00 WIB. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, uji coba bertujuan untuk melihat pengoperasian kedua jalan layang itu.
“Setelah uji coba akan ada evaluasi atas kekurangsempurnaan pekerjaan di lapangan seperti marka, rambu, dan kelengkapan jalan lainnya,” kata Hari melalui pesan teks pada Sabtu (30/1/2021).
Jalan layang tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung, juga akan diuji coba pada Senin dan Selasa, 1 dan 2 Februari 2021, masing-masing pukul 06.00-21.00 WIB.
Jalan layang akan ditutup kembali untuk evaluasi uji coba. Menurut Hari, saat ini di kedua jalan layang itu masih terdapat proyek pengerjaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Jembatan Penyeberangan Orang itu bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak menyeberang melewati rel kereta api, baik dari arah timur ke barat maupun sebaliknya.
Baca Juga
“(Pengerjaan JPO akan selesai) dua bulan ke depan,” kata Hari.
Selain itu, masih ada juga penyelesaian pengerjaan di jalan sisi timur dan selatan samping jalan layang Tanjung Barat. Saat ini, kata Hari, pengerjaan itu masih berprores untuk pembebasan tanah.
Pembangunan jalan layang Tanjung Barat menelan anggaran Rp191,2 miliar. Sedangkan, pembangunan jalan layang Lenteng Agung menghabiskan Rp168, 5 miliar. Jalan layang itu dibangun sejak akhir tahun 2019.
Untuk memperindah kawasan di sekitar jalan layang itu, Pemerintah DKI bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jakarta dan Propan melukis rumah di sekitar jalan itu. Lukisan atap rumah pun didesain mengadopsi kesenian warga lokal yang mayoritas bersuku Betawi.
Indonesia bakal memiliki jalan layang tapal kuda pertama di Jakarta pada akhir tahun 2020. Jalan laying tersebut berlokasi di Lenteng Agung Jakarta Selatan.
Soal jalan layang ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (4/8/2020), telah meninjau progress pembanguna jalan laying tersebut.
Pembangunan jalan layang itu untuk mengurai simpul kemacetan di perlintasan kereta api (KA) Lenteng Agung. Lokasi jalam layang itu tepatnya berada di depan kampus IISIP Jakarta.