Bisnis.com, JAKARTA - Camat Tebet Dyan Airlangga menduga aksi tawuran antar warga di kawasan Manggarai, tepatnya di depan Pasar Raya Manggarai pada Selasa sore diduga dipicu oleh ulah provokator di media sosial.
"Ada geng di medsos yang jadi provokator," kata Camat Tebet, Dyan Airlangga, saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2019).
Dyan mengatakan sebelum terjadinya tawuran dirinya sempat mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
"Tadi sore saya sempat ketemu anak-anak di sana yang sedang kumpul. Saya himbau 'ayo pulang ayo pulang'," kata Dyan.
Namun tidak lama setelah dia meninggalkan lokasi tersebut, sekitar pukul 18.30 WIB tawuran akhirnya pecah.
Perjalanan kereta KAI lintas Jakarta Kota-Manggarai juga sempat terhambat karena ada tawuran antar warga di lokasi tersebut.
Adapun situasi arus lalu lintas di Jalan Raya Saharjo menuju Terminal Manggarai telah normal dilalui oleh kendaraan dua arah pascatawuran warga yang pecah pada Selasa malam.
Lalu lintas kendaraan bermotor ini kembali normal beberapa menit setelah tawuran berhasil dibubarkan oleh aparat dengan menggunakan gas air mata sekitar pukul 20.10 WIB.
Kendaraan dari arah Matraman menuju Terminal Manggarai bisa melintasi jalan kolong rel Stasiun Manggarai yang sempat terjadi tawuran.
Begitu juga untuk kendaraan dari arah Jalan Sultan Agung menuju Matraman juga sudah normal dilalui kendaraan.
"Tadi sempat tertutup karena ada tawuran pengendara enggak berani melintas," kata Isnu, Ketua RW 05, Manggarai.
Tawuran antara warga Menteng Trenggulun dan Tebet ini kembali pecah di atas rel Stasiun Manggarai sekitar pukul 18.30 WIB saat waktu Shalat Maghrib berlangsung.