Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta memperkirakan Light Rail Transit (LRT) dapat beroperasi dengan mengangkut penumpang umum pada awal 2019.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan uji coba kereta LTR pada Rabu (12/9/2018) sore, dengan rute Stasiun Velodrome-Stasiun Kelapa Gading Mall. Dia menyatakan pihaknya sedang berupaya untuk menggenjot penyelesaian LRT sesuai target.
"Tadi kami mencoba LRT Jakarta. Kita berharap seluruh proses konstruksinya on schedule, on budget, dan on quality," ujar Anies, Rabu (12/9).
Dia menyampaikan LRT diharapkan dapat beroperasi dengan mengangkut penumpang pada awal 2019. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan pembangunan proyek moda transportasi ini selalu memperhatikan faktor keselamatan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Fasilitas transportasi massal ini juga diupayakan terintegrasi dengan angkutan umum yang lain agar masyarakat semakin mudah mengakses transportasi umum. Beberapa stasiun LRT yang berpotensi untuk terintegrasi antara lain Stasiun Velodrome dan Stasiun Boulevard Kelapa Gading.
Sementara itu, Direktur Utama LRT Jakarta Allan Tandiono mengklaim uji operasi terbatas LRT telah terlaksana dengan lancar.
“Pak Gubernur DKI memberikan catatan, di Stasiun Boulevard Utara, kami spesifik perhatikan ada jeda antara gerbong dan peron. Karena itu juga penting bagi Pemprov DKI dan LRT Jakarta bahwa jedanya itu harus pas agar para penyandang disabilitas merasa nyaman menggunakan kereta ini. Nanti kami akan lengkapi di laporan uji operasional terbatas ini,” tuturnya.
Seperti diketahui, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta telah memberikan izin Surat Prinsip Pelaksanaan uji operasi terbatas LRT tertanggal 4 September 2018. Pelaksanaan uji operasi terbatas pun dilakukan setelah LRT mendapatkan Surat Prinsip Tidak Keberatan atas uji operasi terbatas dari Dishubtrans.
LRT Jakarta terus melakukan uji operasi terbatas antara pukul 14.00 WIB-17.00 WIB setiap hari dengan menempuh rute sepanjang 4 kilometer (km) dari Stasiun Boulevard Utara ke Stasiun Velodrome. Kecepatan operasi LRT maksimal 40 km/jam dengan jadwal pemberangkatan setiap 20 menit.
