Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menyiapkan pasokan listrik untuk resort-resort di Kepulauan Seribu seiring ditetapkannya wilayah utara Jakarta tersebut sebagai destinasi wisata baru.
Hal itu disampaikan seusai acara Focus Group Discussion (FGD) Proyeksi Kebutuhan Listrik di Kepulauan Seribu yang digelar oleh PT Jakarta Utilitas Propertindo, anak usaha PT Jakpro di Hotel Four Points, Jakarta.
"Pemerintah pusat menetapkan Kepulauan Seribu sebagai salah satu dari 10 Bali baru. Kalau menyebut Bali, branding sangat kuat. Kami akan memastikan resort-resort di sana memiliki energi yang cukup," ujarnya, Selasa (20/3/2018).
Dia menuturkan target Pemprov DKI saat ini mendatangkan lebih banyak investor untuk mengembangkan berbagai bidang, termasuk sektor pariwisata. Sandi malah menargetkan memasukkan lebih banyak resort bertaraf internasional ke Kepulauan Seribu dalam 1-2 tahun ke depan.
Selain mempermudah perizinan, Pemprov DKI harus memastikan pasokan energi listrik stabil dan mampu mengakomodasi kebutuhan pelaku usaha di sana.
"Listrik di Kepulauan Seribu, khususnya pulau resort, karena berdampak besar bagi masyarakat. Termasuk dampak ekonomi, pendidikan, sosial, dan lingkungan. Saya berharap akan ada solusi konkret setelah FGD ini," imbuhnya.
Sandiaga berharap kebutuhan listrik di Kepulauan Seribu dapat dipenuhi dengan sumber energi terbaru dan terbarukan. Menurutnya, ada beberapa ide yang masuk. Misalnya, penggunaan listrik tenaga surya, listrik berbasis sampah, pembangkit mikro, serta pembangkit listrik berbasis angin.
Selain mengakomodasi kebutuhan ke pulau-pulau resort, penambahan listrik juga diperlukan lantaran Pemprov DKI berencana membangun bandara perintis pertama di Kepulauan Seribu.