Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta, PAM JAYA melakukan relokasi pipa yang menjadi asetnya di beberapa titik di
Jakarta, salah satunya yaitu pipa transmisi berdiameter 1.200 mm sepanjang sekitar 225 meter di Jalan Kartini, Lebak Bulus.
Bersama dengan mitra operatonya di bagian Barat Jakarta yaitu PALYJA, PAM JAYA melakukan pekerjaan relokasi ini karena pipa tersebut terdampak pekerjaan proyek
underpass yang saat ini sedang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Pekerjaan ini akan menyebabkan pasokan air di wilayah PALYJA terganggu pada tanggal 17 – 19 November
2017 dan berdampak pada wilayah pelayanan PALYJA.
“Pipa 1.200 mm itu adalah kategori pipa transmisi besar, sehingga dampak gangguannya pun cukup luas” Tegas Erlan Hidayat, Direktur Utama PAM JAYA dalam siaran persnya.
PALYJA menyiagakan seluruh armada mobil tangkinya untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti Rumah Sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih kebeberapa
wilayah.
Suplai air kembali normal secara bertahap pada tanggal 20 November 2017 pukul 12.00 WIB. Berikut adalah wilayah yang akan terdampak:
Suplai Air Berkurang:
Selong, Kramat Pela, Melawai, Gunung, Petogogan, Pela Mampang, Banka, Pancoran, Kebon Baru, Tebet Timur, Tebet Barat, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Kampung Melayu
dan sekitarnya.
Suplai Terhenti:
Kelapa Dua, Meruya Selatan, Srengseng, Kebayoran Lama Selatan, Pondok Pinang, Sukabumi Selatan, Grogol Utara, Grogol Selatan, Cipulir, Kebayoran Lama, Kebayoran
Lama Utara, Pancoran, Mampang, Perapatan, Tegal Parang, Pela Mampang, duren Tiga, Bangka, Pejaten Barat, Pancoran, Cikoko, Duren Tiga, Kalibata, Pengadegan, Rawa Jati.
dan sekitarnya.