Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendampingi Presiden Joko Widodo untuk mengecek kemajuan pembangunan proyek Simpang Susun Semanggi.
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengklaim pembangunan simpang susun tersebut dapat mengurai kemacetan yang terjadi di DKI Jakarta, khususnya di kawasan Semanggi dan sekitarnya.
"Jakarta ini kota termacet keempat di dunia. Saya pikir Simpang Susun Semanggi ini dapat mengurangi kemacetan sampai 30%," ujarnya, Rabu (23/2/2017).
Proyek tersebut tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI. Lebih dari itu, infrastruktur senilai Rp360 miliar tersebut merupakan kompensasi kenaikan koefisien luas bangunan (KLB) yang harus dibayarkan oleh pengembang.
Pembangunan konstruksi fisik Simpang Susun Semanggi dikerjakan oleh perusahaan pelat merah PT Wijaya Karya (WIKA) sejak Agustus 2016. Ahok optimistis proyek tersebut akan rampung pada pertengahan tahun ini.
"Semua sesuai jadwal. Saya targetkan sudah beres Agustus 2017. Pak Presiden minta peresmian bertepatan pada HUT RI 17 Agustus 2017 nanti," imbuhnya.