Bisnis.com, JAKARTA - Suku Dinas Sosial Jakarta Utara sejak Januari hingga Oktober berhasil menjangkau sebanyak 1.720 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
"Ada kenaikan sebanyak 523 di bulan yang sama dibanding tahun 2015 lalu yang mencapai 1.197," ujar Adjie Anto, Kasudin Sosial Jakarta Utara, Kamis (17/11).
Ditambahkannya, penjangkauan rata-rata di Jakarta Utara kebanyakan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK), pengemis, pengamen, gelandangan dan orang terlantar.
"Untuk pemulangan ke daerah asal kita belum pernah karena pengamen dan pengemis biasanya warga Jakarta Utara jadi cukup dikembalikan ke keluarga dan kita laporkan ke kelurahan setempat," tandasnya.
Ditambahkannya, masih ada beberapa titik rawan PMKS yang perlu pengawasan ketat, seperti di perempatan Mambo Tanjung Priok, Gedong Panjang Penjaringan, perempatan Plumpang dan wilayah Koja.
Periode Januari-Oktober, 1.720 PMKS Terjaring Razia di Jakut
Suku Dinas Sosial Jakarta Utara sejak Januari hingga Oktober berhasil menjangkau sebanyak 1.720 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
53 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
1 jam yang lalu