Bisnis.com, JAKARTA - Indeks tendensi konsumen (ITK) di DKI Jakarta pada triwulan III/2016 mencapai 108,79.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Syech Suhaimi mengatakan realisasi tersebut meningkat dibandingkan dengan triwulan II/2016.
"ITK sebesar 108,9 artinya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III/2016 secara umum lebih baik dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," katanya di kantor BPS DKI, Senin (7/11/2016).
Berdasarkan tabel pembentuk ITK, membaiknya ekonomi konsumen pada triwulan ini didorong oleh seluruh komponen indeks. Urutan tertinggi didominasi pendapatan rumah tangga (indeks 111,65).
Dilanjutkan pengaruh pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga (101,32).
"Terakhir, tingkat konsumsi barang dan jasa mencapai 111,46. Indeks ketiganya masih di atas 100 sehingga menunjukkan tingkat optimisme konsumen," ungkapnya.
ITK dihasilkan BPS DKI melalui survey tendensi konsumen (STK). Jumlah sampel STK di DKI Jakarta sebanyak 880 rumah tangga yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.