Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan sweeping lapak dan barang dagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, sejumlah barang PKL ini rupanya sengaja disimpan di gudang di kawasan Kota Tua. Kali ini, pihaknya mengerahkan sebanyak 100 petugas Satpol
"Sweeping barang-barang dan kelengkapan para PKL di gudang dan lorong gedung kami lakukan demi mensterilkan kawasan Museum Fatahillah dari PKL," ujar Tamo, Rabu (21/9).
Ia juga menegaskan, jika pemilik gedung masih menampung barang-barang PKL, pihaknya tidak segan untuk melayangkan surat peringatan hingga segel gedung.
"Ke depan pasca razia, bila ternyata masih ada gudang pada gedung di kawasan itu yang berani menampung barang-barang PKL, maka gedung tersebut akan kami segel," tandas Tamo.
Dijelaskan Tamo, seharusnya kawasan Kota Tua sudah steril dari PKL pasca pemindahan PKL yang berjualan di kawasan Museum Fatahillah ke Jalan Cengkeh. Oleh sebab itu, pihaknya tidak akan lengah melakukan pengawasan.
Barang-barang yang diamankan adalah tenda, bangku, gerobak, meja, panci, kompor dan tabung gas, tempat air mineral dan lain sebagainya.
Razia PKL di Kawasan Kota Tua, Meja Hingga Panci Diangkut Petugas
Ratusan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan sweeping lapak dan barang dagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Warren Buffett Tambah Tajir Puluhan Triliun dalam Sehari
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Uji Coba Car Free Night Jakarta Batal Digelar Sabtu Pekan Ini

2 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Ungkap Alasan Pajaki Padel: Demi Pembangunan
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
