Bisnis.com, JAKARTA - Puskesmas Kecamatan Cipayung, setiap hari dibanjiri sekitar 200-300 pasien. Dari jumlah itu mayoritas jenis penyakit yang diderita warga adalah infeksi saluran pernafasan atas (Ispa).
Kepala Puskesmas Kecamatan Cipayung, Sunersi Handayani mengatakan, kendati pasien setiap hari cukup tinggi namun dapat dilayani dengan maksimal.
"Pasien paling banyak yang kita tangani adalah Ispa. Menyusul kemudian Hypertensi dan Maag. Semua masih bisa kita tangani di sini tanpa harus dirujuk ke rumah sakit," kata Sunersi, Rabu (3/8)
Pasien kebanyakan berasal dari lingkungan sekitar, seperti Kelurahan Cipayung, Bambu Apus, Cilangkap, Setu dan sekitarnya. Kendati demikian ada pasien dari Bekasi, hanya jumlahnya bisa dihitung dengan jari.
Dikatakan Sunersi, di puskesmas yang memiliki empat lantai itu terdapat sekitar sembilan poliklinik atau pelayanan. Masing-masing yakni Poli Umum, Keluarga Berencana (KB), Gigi, Infeksi Menular Seksual (IMS), Lansi, Gizi, dan Manajemen Terpadu Balita Sakit.
Di Puskesmas Kecamatan Cipayung ini juga terdapat satu kamar rawat inap yang berisikan 10 tempat tidur. Hanya saja ruangan ini dikhususkan bagi ibu yang melakukan persalinan. Biasanya mereka menginap dua sampai tiga hari setelah bersalin.
"Dalam sebulan terdapat sekitar 30-40 pasien bersalin," tandasnya.
Untuk mempercepat pelayanan, pasien yang dilayani dibagi dalam tiga kategori. Untuk pasien usia 5-54 tahun dilayani di Poliklinik Umum. Kemudian pasian usia di atas 54 tahun masuk pelayanan Lansia. Sedangkan balita dari usia 0-59 bulan dilayani di Poliklinik MTBS. Total jumlah ruang pelayanan di puskesmas ini mencapai 11 ruangan.
Pasien di Puskesmas Cipayung Didominasi Sakit Ispa
Puskesmas Kecamatan Cipayung, setiap hari dibanjiri sekitar 200-300 pasien. Dari jumlah itu mayoritas jenis penyakit yang diderita warga adalah infeksi saluran pernafasan atas (Ispa).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu