Bisnis.com, JAKARTA - Empat ruas jalan menuju ke arah Jembatan Semanggi ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan seiring proyek revitalisasi jembatan tersebut.
Ditlantas Polda Metro Jaya menghimbau masyarakat yang akan melewati jalur tersebut berhati-hati, pasalnya penutupan itu membuat ruang lalu lintas di sekitar kawasan tersebut semakin sempit.
"Sesuai info dari pelaksana proyek revitalisasi Jembatan Semanggi bahwa mulai kemarin dilakukan penutupan jalur cepat Semanggi dari Tomang arah Bundaran Hotel Indonesia," kata Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto di Jakarta, Sabtu (23/7/2016).
Pelaksanaan proyek tersebut rencananya akan berlangsung selama 540 hari. Prediksi kedepan setelah pembangunan selesai, lajur tetap berkurang karena rencana perluasan jalur lambat hanya satu lajur.
Dia menambahkan memang ada penambahan lajur terutama jalur Cawang mengarah HI dan jalur Grogol arah blok M karena Jalan Susun Simpang Semanggi diatasnya terdapat dua lajur namun hal itu tak banyak membantu.
Sebagai langkah antisipasi kemacetan, Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan sejumlah langkah. Sedikitnya ada enam tindakan yang dilakukan korps lalu lintas tersebut diantaranya:
1.Perluasan jalur lambat pada lokasi atau titik yang terkena dampak penutupan jalur cepat.
2.Pengaturan kembali management Traffic Light yang berdekatan dengan Jembatan Semanggi.
3.Buka tutup pintu masuk tol Senayan,Semanggi 1 dan 2 serta off ramp depan Polda dan Semanggi.
3.Pengembalian fungsi trotoar pada peruntukannya di sekitar Semanggi.
4.Penambahan personil di sekitar semanggi dengan sinergitas stakeholders.
5.Mengoptimalkan peran RTMC sebagai corong untuk menyampaikan perkembangan lalu lintas secara cepat kepada masyarakat.
6. Mengkomunikasikan kepada pelaksana proyek untuk disiplin waktu selama proses pembangunan berjalan.