Bisnis.com, JAKARTA - Seorang sopir taksi Sepakat bernopol B 1421 NTA, ditemukan tewas dalam taksinya di Jl Matraman Raya, Matraman. Tak ayal, penemuan korban yang bernama Santoso Kusnandi (50), menghebohkan warga sekitar dan pengendara yang melintas. Diduga, korban tewas akibat keracunan gas monoksida.
Junaidi (40), seorang warga menuturkan, ia merasa curiga dengan mobil taksi yang masih terparkir di pinggir jalan. Karena penasaran, ia bersama warga sekitar menghampiri taksi tersebut. Berulangkali kaca dan pintu digedor namun dari dalam mobil tidak ada balasan. Sang pengemudi tertelungkup di kursi sopir.
"Setelah pintu mobil dibuka paksa, ternyata sopir tersebut sudah meninggal dunia. Akhirnya kasus ini dilaporkan ke polisi," katanya, Rabu (11/5).
Kanit Reskrim Polsek Matraman, AKP Sutikno mengatakan, korban pertama kali ditemukan warga pagi tadi. Kondisi korban dalam keadaan tertelungkup di kursi pengemudi dan sudah tak bernyawa. Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Diduga korban meninggal dunia akibat keracunan gas karbon monoksida. Sebab mesin kendaraan kondisinya mati namun AC tetap menyala," tandasnya.
Keracunan Gas Karbon Monoksida, Seorang Sopir Taksi Tewas di Dalam Mobil
Seorang sopir taksi Sepakat bernopol B 1421 NTA, ditemukan tewas dalam taksinya di Jl Matraman Raya, Matraman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium