Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menargetkan pembangunan simpang susun Semanggi selama 18 bulan. Pembangunan dimulai pada Jumat (8/4) dan diperkirakan rampung pada Agustus 2017 mendatang. Pembangunan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di kawasan Semanggi.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, proyek akan berlangsung selama 540 hari kalender. Terdiri dari 60 hari perencanaan dan 480 hari waktu pelaksanaan atau sekitar 18 bulan ke depan.
"Jadi pelaksanaannya kami targetkan rampung hingga Agustus 2017 mendatang," kata Yusmada, saat groundbreaking simpang susun Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (8/4).
Lingkup pekerjaan dalam proyek ini meliputi detail engenering design (DED), persiapan, pergeseran loop, pelaksanaan konstruksi (design and build) pada struktur atas dan bawah. Serta pekerjaan lain seperti drainase dan marka jalan.
"Bentang fly over atau simpang susun ini akan terbuat dari box beton, yang dicor di pabrik beton kemudian langsung diangkat dan distresing di lokasi pekerjaan," tandasnya.
Ada dua simpang susun yang akan dibangun. Yakni dari arah Grogol ke Blok M sepanjang 796 meter dan arah Polda ke Monumen Nasional sepanjang 826 meter.
Jembatan Semanggi Baru Ditargetkan Rampung Agustus 2017
Jembatan Semanggi Baru Ditargetkan Rampung Agustus 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu