Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding, bahwa perusahaan taksi konvensional pasti sudah mengetahui dan 'merestui' akan adanya aksi demontrasi.
"Jadi demo itu pasti direstui oleh perusahaan taksi dan sudah ada perintah tidak boleh ada kekerasan, ya ditindak dong. Kalo nggak mau ditindak ya main keras," kata Ahok panggilan akrab Basuki di Balai Kota, Rabu (23/3/2016).
Ahok menegaskan, telah meminta perusahaan taksi konvensional untuk menindak tegas pelaku anarkis demo taksi.
Dia akan mencabut seluruh izin perusahaan taksi apabila tak mengindahkan surat edaran tersebut. Tercatat ada 34 perusahaan taksi yang turut serta dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung Selasa (22/3/2016).
Dalam surat edaran tersebut, pemerintah memberi somasi untuk perusahaan taksi yang enggan memberi sanksi kepada sopir yang bertindak anarkis. Surat edaran tersebut ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah.