Penyebab genangan lainnya yaitu permasalahan kabel-kabel utilitas. Kabel tersebut seringkali dimasukkan ke dalam selokan atau saluran air atau tidak membuat saluran sendiri.
"Itu banyak sekali dan itu menjadi hambatan yang cukup krusial di kita," ujar Teguh.
Pihaknya pun sudah memberi peringatan kepada pemilik kabel tersebut.
"Kalau tidak langsung potong saja, itu jelas kok ketertiban umum," ucapnya. Salah satu contoh penertiban yang dilakukan yaitu di daerah Matraman.
"Ada PAM, fiber optic, semua disitu. Kita juga harus amakankan satu-satu."
Teguh optimistis jumlah kelurahan yang rawan banjir akan berkurang tahun ini.
"Pokoknya nggak ada lagi yang namanya genangan," kata dia.