Bisnis.com, JAKARTA- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan demi memaksimalkan kendaraan Transjabodetabek akan mengeluarkan 320 unit bus feeder yang saat ini masih beroperasi di jalur bus rapid transit (BRT).
Menurutnya, sebagai feeder, bus tersebut tidak boleh masuk jalur BRT
"Kalaupun masuk, sedikit sajalah, 10 persen saja gitu. Enggak kayak sekarang ini, 80 persen masuk jalur busway, terangnya.
Pasalnya, bus feeder hanya mengangkut penumpang menuju jalur BRT, lalu kembali lagi.
Sementara itu, terdapat enam operator APTB sudah bersedia untuk bergabung dengan Transjakarta yakni Sinar Jaya, PPD, Damri, Mayasari Bhakti, Bianglala, dan Agra Mas.
Namun, untuk realisasi pihaknya masih menunggu rupiah per kilometernya di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) maupun Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI.
"Paling tiga atau empat bulan lagi sudah rampung. Yang mau ikut lelang ini kan operator yang bagus kok, tambahnya.
DKI Maksimalkan Transjabodetabek, 320 Bus Keluar Jalur BRT
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan demi memaksimalkan kendaraan Transjabodetabek akan mengeluarkan 320 unit bus feeder yang saat ini masih beroperasi di jalur bus rapid transit (BRT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Asteria Desi Kartika Sari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta!
9 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Siap Terapkan Kenaikan PPN 12% Tahun Depan
9 jam yang lalu
Pramono Anung Buka Pintu untuk KIM Plus jika Ingin Bergabung
10 jam yang lalu