Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Provinsi DKI Jakarta menargetkan mampu mengeluarkan sedikitnya 5 juta layanan perizinan sepanjang tahun ini, seiring sejumlah inovasi yang dikeluarkan demi peningkatan pelayanan.
Edy Junaedi mengatakan target yang diharapkan pada tahun ini, jumlah perizinan yang dikeluarkan mengalami peningkatan sekitar 1 juta layanan perizinan, dari raihan saat ini sekitar 4 juta perizinan. “Sepanjang 2015 kami telah mengeluarkan sebanyak 4.138.021 pelayanan perizinan. Tahun ini kami harapkan bisa mencapai 5 jutaan lah,” tuturnya, usai menerima piagam penghargaan Rekor MURI, Selasa (12/1/2016).
Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada BPTSP DKI Jakarta lantaran dalam setahun terakhir mampu mengeluarkan perizinan hingga di atas 4 juta pelayanan perizinan. Pihaknya akan berusaha menekan tingkat delay maupun komplain dari warga masyarakat saat melakukan pengurusan perizinan, melalui sejumlah inovasi-inovasi yang dikeluarkannya.
Seperti yang dilakukannya hari ini dengan meluncurkan 3 inivasi perizinan, yakni Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB), SIUP Online, dan gratis jasa arsitek saat urus IMB. Selama setahun terakhir, BPTSP telah melakukan sejumlah inovasi dalam pelayanannya, seperti meluncurkan ODS (One Day Service) /Layanan Satu Hari, layanan Drive Thru, dan layanan Prioritas.
"Saat ini tingkat zero complain baru mencapai 98% dan zero delay baru 97%, artinya layanan kami masih ada yang belum memuaskan. Target kami setahun ini jadi 99%, dan 100% pada 2017," tuturnya.
