Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Djarot: Revolusi Mental di DKI Belum Berjalan

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayatbmengaku geram melihat fakta bahwa ternyata masih terdapat tindakan korupsi di tubuh birokrasi Pemprov DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com
Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayatbmengaku geram melihat fakta bahwa ternyata masih terdapat tindakan korupsi di tubuh birokrasi Pemprov DKI Jakarta.
 
Menyusul tertangkapnya tiga oknum pejabat Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Barat yang diduga melakukan tindakan korupsi dan tindakan pidana pencucian uang (TPPU).
 
Menurutnya kasus tersebut membuktikan kepada dirinya bahwa revolusi mental yang disiapkan bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dengan menciptakan birokrasi yang melayani, bersih dan berintegritas tinggi masih belum sepenuhnya berjalan.
 
"Revolusi mental ini masih belum terwujud secara nyata. Terbukti adanya petugas pajak kita yang melakukan korupsi. Memang kita harus akui revolusi mental kita masih belum sepenuhnya berjalan," tuturnya di Balai Kota DKI, Jakarta.
 
Pihaknya mengaku semakin geregetan bahwa oknum pelaku dari dinas pajak tersebut adalah hanya menjabat sebagai staf.
 
Padahal, selama ini Pemprov DKI Jakarta gencar melakukan pencopotan pejabat eselon yang dianggap kinerjanya tidak maksimal dan tidak pandang bulu, termasuk para kepala kepala dinas yang belum lama menjabat.
 
Ternyata, seringnya ancaman dan tindakan penggantian jajarannya oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut tidK menyurutkan pegawai negeri sipil nakal untuk melakukan korupsi, dan malah semakin berani.
 
Yang bikin saya gregetan, kita sudah kencang melakukan proses revolusi mental supaya birokrasi bersih dari korupsi, tapi tindakan melakukan korupsi juga kencang. Sama-sama beraninya. Gubernur sudah berani betul, yang korupsi juga nekat betul, ujarnya, sambil menggeleng-gelengkan kepalanya keheranan.
 
Mantan Wali Kota Blitar ini juga menyatakan dukungannya kepada Polda Metro Jaya yang tengah menyelidiki kasus dugaan pemerasan terhadap wajib pajak, tindakan korupsi dan TPPU oleh tiga oknum pejabat pajak tersebut.
 
Pihaknya berharap ketiga oknum tersebut dapat mengungkaplan jaringan lainnya. "Tangkap saja. Interograsi supaya dia bisa cerita sehingga bisa membongkar jaringan di situ. Saya senang banget kalau kepolisian membongkar sampai ke akar-akarnya. Berarti kepolisian membantu kami dong. Sangat mendukung, ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper