Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan pada Rabu pekan depan, pihaknya akan mulai mensurvei lahan peternakan yang ditawarkan Perusahaan Umum (Perum) Perhutani.
"Saya memilih survei di Parung Panjang hari Rabu pekan depan," ujar Marina kepada Bisnis.com, Jumat (11/12/2015)
Marina menerangkan, nantinya budidaya sapi di lahan peternakan akan mengikuti metode yang dilakukan oleh Australia. Marina menceritakan, untuk satu ekor sapi membutuhkan luas kurang lebih satu hektar.
"Maka harus dilihat luas lahannya. Lalu aspek-aspek yang menunjang seperti ketersediaan airnya," kata Marina.
Untuk pengelolaan lebih lanjut lahan dari Perhutani dan penggemukan sapi, Marina mengaku membutuhkan suntikan modal pemerintah. Namun dalam Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016, PD Dharma Jaya tak mendapatkan penyertaan modal pemerintah.
"Kalau ada PMP saya bisa mulai menjalankan Maret tahun depan, sampai Juni atau September saya bisa running penggemukannya dalam 3 sampai 4 bulan," ungkapnya.
Dia menegaskan, kebutuhan daging di DKI sangat besar per hari, berkisar antara 600 ton per hari. Tingkat permintaan juga akan semakin meningkat antara 40% sampai 60% pada hari raya besar.
"Biasanya kalau lebaran kebutuhan daging meningkat. Sementara kalau Idul Adha, kebutuhan sapi yang bertambah," jelasnya.