Bisnis.com, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat sebagai wilayah rawan konflik.
Hal tersebut diungkapkan menyusul tragedi penembakan yang menewaskan 1 orang saat tawuran di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/11).
"Itu memang setting tempatnya seperti itu. Di sana kumuh sehingga interaksinya seperti itu, konfliknya tinggi, psikologinya juga cepat emosi, pengangguran tinggi. Jadi, segala sesuatu cepat sekali meledak," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/11/2015).
Selain itu, Tito juga mengaku Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menawarkan relokasi untuk menjadikan tempat itu lebih rapi.
"Pak Gubernur sudah beberapa kali menawarkan relokasi maupun pembangunan rumah susun supaya lebih rapi, lebih ramah dan tingkat stresnya lebih rendah," jelas Tito.
Sebelumnya, seorang pemuda tewas saat tawuran antarwarga di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/11) sekitar pukul 01.00 dini hari WIB.
Korban yang tewas akibat terkena peluru senapan angin tersebut langsung dibawa ke RSCM untuk diotopsi.