Bisnis.com, JAKARTA --- Polda Metro Jaya akan membentuk tim guna menyelidiki dugaan adanya "dalang" dalam kasus pencegatan truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang dilakukan oleh warga Cileungsi, Bogor, pada Senin (2/11/2015).
"Kami akan membuat tim untuk mengungkap masalah truk sampah ini," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Menurut dia, pembentukan aparat siaga tersebut dimaksudkan untuk menemukan provokator, yang diduga menggerakkan warga melakukan aksi penolakan pengiriman sampah dari DKI Jakarta.
"Tim akan bekerja untuk melihat siapa saja yang ada di balik (kasus) ini," tambahnya.
Namun, sebelum tim tersebut dibentuk, untuk saat ini sejumlah personel kepolisian telah ditempatkan di beberapa lokasi perlintasan truk sampah milik Pemerintah DKI, kata Iqbal.
Upaya ini dilakukan guna mengantisipasi aksi lanjutan yang tidak diinginkan, tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 200 unit truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta dihadang sekitar 50 warga ketika sedang melintas di Jalan Transyogi, Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat, pada Senin (2/11) pagi.
Insiden itu kemudian menjadikan jadwal pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, tidak tepat waktu, sehingga sebanyak 6.500 ton sampah asal DKI Jakarta distribusinya terhambat.
Polisi Selidiki Dugaan Ada 'Dalang' Pencegatan Truk Sampah DKI
Polda Metro Jaya akan membentuk tim guna menyelidiki dugaan adanya dalang dalam kasus pencegatan truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang dilakukan oleh warga Cileungsi, Bogor, pada Senin (2/11/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu