Bisnis.com, TANGERANG--Meskipun pemerintah Kota Tangerang meyakini produksi air bersih normal di level 370 liter per detik tetap saja kemarau tak dipungkiri mengikis permukaan Sungai Cisadane.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Binar Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menyatakan kemarau panjang bagaimanapun memaksa permukaan Cisadane terus menjauhi level normal 12 meter, bahkan sempat 11,2 meter.
Penurunan muka air sungai tersebut semakin terasa khususnya dalam sebulan terakhir. Penyusutan paling sering bertengger di level 11,4 - 11,6 meter. "Walau muka air turun tetapi suplai air baku ke PDAM tetap terjaga," ucap Taufik kepada Bisnis, Kamis (30/7/2015).
Berdasarkan laporan para camat kepada wali kota Tangerang, imbuhnya, diketahui belum terjadi kekeringan akibat kemarau. Kecamatan yang tercakup di kota ini adalah Batuceper, Benda, Cibodas, Ciledug, Cipondoh, Jatiuwung, Karang Tengah, Karawaci, Larangan, Neglasari, Periuk, Pinang, dan Tangerang.
Muka air Sungai Cisadane sekitar sebulan belakangan menurun dari level normal ke kisaran 11,4 - 11,6 meter. Pada kondisi normal alias bukan saat kemarau panjang muka air sekitar 12,5 meter.
Penurunan Muka Air Cisadane Sempat ke Level 11,2 meter
Meskipun pemerintah kota Tangerang meyakini produksi air bersih normal, namun penurunan muka air sungai Cisadane cukup rendah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 jam yang lalu
Siap-siap, Tarif Air PAM Jaya Naik Mulai 1 Januari 2025
14 jam yang lalu
Curah Hujan Tinggi, BPBD Jakarta Modifikasi Cuaca
1 hari yang lalu