Bisnis.com, JAKARTA- Berakhirnya cuti bersama menandakan kembalinya hiruk pikuk perkotaan, kendati demikian kegiatan jual beli di pasar tradisional Kramat Jati Jakarta Timur belum sepenuhnya kembali seperti biasa.
Sebagian kios di pasar Kramat Jati yang biasa menjual bahan kebutuhan pokok belum mulai berjualan. Hanya sebagian pedagang kebutuhan pokok seperti daging, ikan, sayur mayur, beras dan bahan makanan lain sudah kembali berdagang dan melakukan transaksi dengan para pembeli.
"Iya masih sepi, mungkin baru beneran penuh seminggu lagi," kata pedagang sayur Slamet di Kramat Jati, Rabu (22/7/2015).
Di kios bagian daging sapi, misalnya, hanya terlihat sepertiga kios yang sudah menjajakan dagangan. Sisanya masih kosong atau menjadi tempat penyimpanan kursi dan meja-meja kayu.
Restoran-restoran yang berada di sekitar kios sayur mayur dan daging pun sebagian besar masih tutup. Begitu pula dengan toko-toko lain di pasar Kramat Jati, seperti toko obat dan toko emas, sebagian di antaranya belum mulai berdagang.
Tidak hanya di pasar Kramat Jati, sebagian dari ruko-ruko yang berderet di Jalan Raya Bogor yang biasa menjual alat elektronik, sepeda, hingga suku cadang kendaraan pun masih terlihat tutup.
Lalu lintas Jalan Raya Bogor yang biasanya padat pada hari kerja pun masih terlihat lebih lengang. Kendaraan dapat melaju lancar karena tidak ada kemacetan yang biasanya terjadi di depan pasar.