Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aetra Beri Insentif Warga Laporkan Pencurian Air

Selain meluncurkan program Bacan untuk mempermudah pemasangan sambungan air pelanggan rumah tangga, PT Aetra Air Jakarta (Aetra), perusahaan penyedia air bersih di wilayah Timur Jakarta, mengeluarkan program pemberian insentif kepada masyarakat yang menginformasikan setiap tindakan pencurian air.
Seorang karyawan PT Aetra Air Jakarta mengecek meteran melalui fitur Global Positioning System (GPS)
Seorang karyawan PT Aetra Air Jakarta mengecek meteran melalui fitur Global Positioning System (GPS)

Bisnis.com, JAKARTA - Selain meluncurkan program Bacan untuk mempermudah pemasangan sambungan air pelanggan rumah tangga, PT Aetra Air Jakarta (Aetra), perusahaan penyedia air bersih di wilayah Timur Jakarta, mengeluarkan program pemberian insentif kepada masyarakat yang menginformasikan setiap tindakan pencurian air.

Pratama S. Adi, Corporate Secretary PT Aetra mengakui bahwa peluncuran program insentif tersebut sebagai bagian dari komitmen Aetra dalam menurunkan tingkat kehilangan air (Non Revenue Water) di DKI Jakarta yang saat ini mencapai 40%.

"Insentif diberikan kepada masyarakat yang memberikan data akurat untuk laporan pemakaian sambungan air ilegal bagi pelanggan regular (pelanggan dengan pipa berdiameter kurang dari ¾ inchi) dan pelanggan Industri akias komersial, yakni pelanggan dengan pipa berdiameter lebih dari ¾ inchi," tuturnya, Rabu (8/7/2015).

Menurutnya upaya mengehntikan pencurian air juga telah diatur dalam Perda No.11/1993 dan SK Direktur PAM Jaya No. 72/2014.

Prtama S. adi mengatakan bahwa informasi pemberian insentif, saat ini dapat dilihat di kantor-kantor kelurahan, kantor-kantor kecamatan, di titik titik perempatan kerumunan massa pada wilayah kota administratif Jakarta Utara serta di Kantor Walikota Jakarta Utara.

"Peluncuran program ini telah diawali dengan penandatanganan kesepakatan antara PT Aetra Air Jakarta (Aetra) dan Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Utara yang disaksikan oleh PAM Jaya dan Walikota Jakarta Utara pada 22 Desember 2014," urainya.

Menurutnya, dengan program 'insentif' dan mekanisme keterlibatan masyarakat yang signifikan inilah diharapkan percepatan penyelesaian tingkat kehilangan air (NRW), juga sejalan komitmen PAM JAYA, dapat berjalan dengan aktif dan masif.

"Diharapkan target penurunan NRW perusahaan sebesar 39% dari kondisi sekarang yang masih berada di angka 40% dapat terwujud dengan baik," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper