Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFLASI BANTEN: Bulan Lalu Capai 1,85%

Inflasi kelompok bahan makanan di Provinsi Banten pada bulan lalu mencapai 1,85%.
Ilustrasi: Pekerja memilah telur ayam, di Jakarta, Selasa (17/3/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Ilustrasi: Pekerja memilah telur ayam, di Jakarta, Selasa (17/3/2015)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, TANGERANG— Inflasi kelompok bahan makanan di Provinsi Banten pada bulan lalu mencapai 1,85%.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyatakan inflasi Juni terdorong kenaikan kenaikan indeks harga konsumen (IHK) mayoritas subkelompok yang ada. Total IHK 134,44, naik dari 132,00 pada Mei.

Kenaikan indeks yang cukup menonjol adalah subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 6,49%. Selain itu ada telur, susu dan hasilnya 2,62%; ikan segar 2,39%; dan sub kelompok bahan makanan lain 2,18%.

Lemak dan minyak menjadi satu-satunya subkelompok yang mengalami penurunan indeks sebesar -0,04%.

BPS memantau 107 komoditas yang tercakup dalam kelompok bahan makanan. Semua dinyatakan mengalami koreksi harga, harga 75 komoditas naik sedangkan 32 lainnya turun.

Ada lima komoditas penyumbang inflasi terbesar, yaitu cabe merah, telur ayam, ikan bandeng, beras, dan dagung ayam ras. Adapun yang berkontribusi terhadap deflasi, yaitu jagung manis, bawang merah, kangkung, tomat buah, serta ikan selar atau ikan tude.

Andil bahan makanan terhadap inflasi Banten sebesar 0,39%. Kelompok pengeluaran ini menyumbang porsi terbesar bagi inflasi Banten pada penghujung semester I/2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper