Bisnis.com, DEPOK- Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kota Depok Mazhab menuding Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tidak menghormati keberlangsungan bulan Ramadan 2015.
Pasalnya, Mazhab mengatakan di Kota Depok banyak tempat makan dan hiburan masih buka sehingga warga mengeluhkan keberadaan sejumlah warung dan pusat hiburan tersebut.
"Saya heran kenapa Pemkot Depok tidak membuat surat edaran bagi para pelaku usaha untuk menghormati kaum Muslim. Setidaknya mereka menutup sementara usahanya," ujarnya.
Pernyataan Mazhab tersebut diungkap saat memberikan pandangan umum pada Rapat Paripurna Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2014 di Gedung DPRD Depok, Selasa (30/6/2015).
Menanggapi hal itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail membantah tudingan bahwa pihaknya tidak mengimbau para pemilik tempat makan menghormati warga Muslim yang melaksanakan puasa.
"Kami sudah buat sudah buat surat edaran pada semua pihak agar hormati pelaksanaan ibadah Ramadan baik para pelaku usaha makanan hiburan dan lainnya," katanya.
Menurutnya apabila masih banyak tempat hiburan dan tempat makan buka pada suasana ramadan, pihaknya mendesak pada OPD terkait untuk menindak dan menertibkannya.
