Bisnis.com, TANGERANG—Populasi pemudik yang mengendarai sepeda motor di Provinsi Banten diyakini bisa susut sedikitnya 10% setiap tahun melalui program mudik massal.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banten Revri Aroes mengatakan persentase itu memungkinkan dicapai asalkan semua pihak menggalakan program mudik bareng gratis.
"Itu bisa kalau pemerintah dan pengusaha-pengusaha menggelar mudik gratis, harus semua elemen menyelenggarakan ini," katanya kepada Bisnis, Senin (29/6/2015).
Ditanya populasi pemudik yang mengendarai roda dua selama periode Ramadan setiap tahun, Revri tidak bisa menyebutkan angka pasti. Jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ribu bahkan mungkin lebih.
Pengendara motor tersebut bukan hanya masyarakat yang berdomisili di provinsi ini. Tak sedikit pula mereka sekadar melintas untuk menuju pulau lain, seperti dari Sumatra. Dishubkominfo menginginkan populasi mereka dipangkas lantaran selalu rentan kecelakaan.