Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini pesan Ahok untuk HUT DKI Jakarta ke 488

Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta yang ke 488 di Lapangan Silang Monas dimulai jam 07.30 WIB, Senin (22/6/2015).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau gerbong berdekorasi dengan tema Museum Transportasi pada Kereta Rel Listrik (KRL), di Stasiun Kota, Jakarta, Minggu (21/6/2015)./Antara-Sigid Kurniawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninjau gerbong berdekorasi dengan tema Museum Transportasi pada Kereta Rel Listrik (KRL), di Stasiun Kota, Jakarta, Minggu (21/6/2015)./Antara-Sigid Kurniawan
Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun DKI Jakarta yang ke 488 di Lapangan Silang Monas dimulai jam 07.30 WIB, Senin (22/6/2015).
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selaku inspektur upacara memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada DKI Jakarta. Dalam pidatonya, Ahok juga banyak menyinggung tentang masalah pendidikan, transportasi, kesehatan.
 
"Kami bersyukur sudah memulai rumah sakit dan di hari ulang tahun ini kami akan mencanangkan untuk menambah rumah sakit, dan kita harapkan tahun depan 1250 warga DKI sudah bisa diurus dengan satu perawat satu RW," ujar Ahok di Lapangan Silang Monas.
 
Tak hanya itu Ahok juga menyatakan pada hari ulang tahun DKI ini, Kartu Jakarta Pintar (KJP) hanya akan ditarik setiap dua pekan dengan nilai Rp50.000.
 
"Tujuannya agar tidak disalahgunakan oleh siswa dan siswi, jadi per 2 minggu bisa untuk membeli dan mendapat diskon," tuturnya.
 
Terkait transportasi Ahok menjanjikan di usia DKI Jakarta yang ke 488 ini, warga DKI tak perlu khawatir memakai transportasi umum. Pasalnya dia akan meningkatkan kualitas bus melalui pengadaan bus dari swasta.
 
"Kita akan pakai standar bus dengan partisipasi masyarakat melalui pengadaan dari pengusaha, nanti pendanaannya untuk pertama kali dengan public service obligation (PSO)," kata Ahok.
 
Ke depannya PSO akan digunakan untuk meringankan beban tarif transjakarta karena sisa pembayaran warga akan dibayarkan melalui APBD. Ahok juga menegaskan ke depannya angkutan di DKI akan memakai sistem rupiah per kilometer. Dengan demikian tidak ada bus yang mengetem.
 
"Jadi di HUT ke488 ini, saya harapkan tahun depan warga naik angkutan di Jakarta bisa 24 jam," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper