Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lonjakan Penumpang Bus AKDP di Banten Hanya 20%

Jumlah penumpang bus antarkota dalam provinsi di Banten pada Ramadan tahun ini diperkirakan hanya naik 20% dibandingkan dengan selain bulan puasa.
Sejumlah bus antarprovinsi terparkir di salah satu terminal./Ilustrasi-Bisnis
Sejumlah bus antarprovinsi terparkir di salah satu terminal./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, TANGERANG - Jumlah penumpang bus antarkota dalam provinsi di Banten pada Ramadan tahun ini diperkirakan hanya naik 20% dibandingkan dengan selain bulan puasa.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Banten Emus Mustagfirin mengatakan persentase itu lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang mencapai 30%-40%. Adapun puncak lonjakan tahun ini diperkirakan terjadi pada H-7 Idulfitri.
 
"[Penurunan lonjakan penumpang] karena banyak yang menempuh mudik dengan kendaraan roda dua dan ada pula program mudik gratis dari pemerintah provinsi," katanya kepada Bisnis, Kamis (25/6/2015).

Pada tahun ini, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banten menyelenggarakan 40 armada untuk mudik bersama. Puluhan bus ini ditargetkan bisa mengangkut 2.000 orang.

Selain mudik gratis, tak sedikit pula masyarakat yang bersikeras mudik mengendarai sepeda motor. Meskipun kepolisian dan pemerintah berkali memperingatkan bahaya tetap saja peminatnya tak hilang dari tahun ke tahun.

"Bagaimanapun di dalam program mudik gratis ada sisi negatif bagi perusahaan otobus. Seharusnya, pemprov memprioritaskan bus yang digunakan milik penguasaha lokal Banten," ucap Emus.

Saat ini Organda Provinsi Banten menaungi 1,015 pengusaha angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP). Sedangkan pemilik angkutan kota sekitar 655 orang. Ribuan AKDP ini akan mengubah tarifnya mengikuti ketentuan tarif batas atas tertinggi selama Ramadan.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper