Bisnis.com, TANGERANG--Proyek jalur ganda dan elektrifikasi kereta api Maja - Merak di Banten sampai tahun depan terus fokus pada pengadaan lahan ruas Rangkasbitung - Merak.
"Kami harap sebelum pemerintah baru ini selesai, sudah bisa beroperasi Maja - Merak itu. Pembangunannya kan tidak cukup dalam setahun," tutur Kepala Bappeda Banten M. Yanuar kepada Bisnis, Rabu (24/6/2015).
Rangkaian jalur kereta api menuju Merak ini kelak bermula dari Tanah Abang lalu ke Serpong, Parung Panjang, Maja, Rangkasbitung, barulah Merak. Periode pematangan persiapan jelang operasi ditargetkan berlangsung mulai 2017 dan pada 2019 mulai beroperasi.
Pekerjaan rumah soal lahan terbanyak ada di jalur Rangkasbitung - Merak, diperkirakan terus berlangsung sampai 2016. Pada tahun depan akan dilakukan pula peningkatan trek yang ada, persinyalan dan telekomunikasi, pembangunan jembatan, serta stasiun termasuk Stasiun Merak Baru.
Bambang Drajat, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Kemenhub, mengatakan bagaimanapun kelanjutan pengerjaan proyek lebih dari Rp1 triliun itu tergantung kelancaraan pengadaan lahan.
"Kalau pembebasan tanahnya cepat ya akan cepat. Apalagi ruas ini harus dibangun bertahap, Maja ke Rangkasbitung dulu sekitar 4,5 km," tuturnya kepada Bisnis.