Bisnis.com, TANGERANG—Sektor transportasi dan pergudangan di Provinsi Banten selama Januari - Maret tahun ini hanya tumbuh 5,13% (year-on-year).
Persentase itu menunjukan perlambatan dibandingkan triwulan pertama tahun lalu yang tumbuh 5,71%. Selama triwulan I tahun ini sektor tersebut berkontribusi 0,32% ke PDRB.
Bank Indonesia dalam Kajian Ekonomi Regional Banten menyatakan transportasi sebagai salah satu sektor di sisi penawaran yang kinerjanya positif pada triwulan II/2015.
Perlambatan kinerja industri pengolahan dan perdagangan pada triwulan pertama memengaruhi transportasi dan pergudangan mengalami hal yang sama.
Pelemahan kinerja transportasi tampak pula dari penyusutan jumlah lalu lintas yang masuk maupun keluar tol.
Jumlah penumpang keluar turun 3,8% padahal pada triwulan terakhir tahun lalu mencapai 7,9%. Penumpang masuk juga minus sebesar 4,11%, sebelumnya 6,9%.
Kendati demikian kredit sektor transportasi dan pergudangan tercatat positif, tumbuh 10,40% secara year-on-year.